Barteradalah pengiriman barang-barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang, tidak menerima pembayaran di dalam mata uang rupiah. Kalau kiata mempelajari sejarah masyarakat primitif ataupun masyarkat suku terasing, maka kebanyakan cara yang mereka tempuh dalam memenuhi kebutuhannya adalah dengan cara "tukar menukar" apa Apabiladikirim ke luar negeri dan lewat layanan EMS (Express Mail Service) wajib menyertakan Surat Karantina dan Surat Angkut Tumbuhan Alam dan Satwa Liar Keluar Negeri; Setelah selesai petugas akan menyerahkan bukti pengiriman atau resi kepada pelanggan. Demikian cara kirim kayu gaharu melalui kantorpos dan agenpos di seluruh Indonesia BeliDVN Woodcraft DVN Dried Flower / Bunga Cantel Kering Rustic dengan harga hanya Rp 20.000 di ZALORA Indonesia ® | COD ️ Garansi 30 Hari ️ Gratis Ongkir ️ Original ️ Cashback ️ | Belanja Sekarang! Selainmengamankan tersangka, barang bukti turut diamankan di antaranya 200 biji koka, 3 pohon tanaman koka, dan beberapa Boneka Finger Puppet yang digunakan untuk kamuflase modus pengiriman biji Barangyang sensitif terhadap suhu membutuhkan penangan khusus saat pengiriman, khususnya jika klien memilih kirim dengan transportasi darat atau truk. Barang yang dikategorikan mudah rusak adalah produk susu, daging, buah-buahan dan sayuran, unggas, makanan laut, dan barang-barang lain yang memerlukan penyimpanan beku. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. – Di era modern ini, berbagai bisnis dapat dilakukan secara online, tak terkecuali dengan bisnis tanaman. Lalu bagaimana cara kirim tanaman lewat J&T? Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya seperti apakah tanaman tidak akan layu dan lain sebagainya. Ekspedisi J&T Express merupakan salah satu dari banyak ekspedisi yang menyediakan layanan untuk mengirim paket berupa tanaman. Meski begitu, kamu tetap harus memperhatikan jenis tanaman dan cara packingnya agar tanaman tidak mati selama dalam perjalanan. Meski prosesnya sama saja dengan mengirim barang lain, tetapi kamu harus mengikuti beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak J&T untuk menjaga tanaman agar aman sampai tujuan dan tanaman tidak mati di tengah-tengah pengiriman. Baca juga Biaya Packing Kayu J&T Daftar Isi 1Bisakah Mengirim Tanaman Pakai J&T Express?Cara Packing Tanaman untuk Dikirim1. Packing Sesuai Jenis Tanaman2. Usahakan Tanaman Tidak Bergoyang3. Jaga Kelembaban Tanaman4. Berikan Zat Tambahan5. Gunakan Pembungkus Berbahan KuatCara Kirim Tanaman Lewat J&T ExpressCara Mencari Surat Karantina TanamanCara Mengirim Tanaman Via J&TBiaya Karantina Tanaman J&T Bisakah Mengirim Tanaman Pakai J&T Express? Logo J&T Jawabannya adalah bisa! Namun, pengiriman tanaman menggunakan ekspedisi J&T harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Salah satunya adalah memiliki surat karantina tanaman karena surat ini sifatnya wajib untuk disertakan dalam pengiriman. Mengurus surat karantina tanaman dapat dilakukan di Balai Karantina atau melalui Dinas Pertanian terdekat. Selanjutnya adalah memperhatikan cara packing karena dapat mempengaruhi kondisi tanaman seperti mengalami kerusakan atau layu bahkan kematian. Proses pengiriman sama saja dengan mengirim paket jenis lain. Namun, harus dilakukan penanganan secara khusus sesuai dengan jenis-jenis tanamannya. Simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui informasi pengiriman tanaman lebih lanjut. Cara Packing Tanaman untuk Dikirim Cara Packing Tanaman untuk Dikirim Salah satu hal yang menentukan kondisi tanaman saat sampai di tujuan adalah cara packingnya, karena pengiriman yang berlangsung selama beberapa hari dapat menyebabkan tanaman layu. Berikut adalah cara agar tanaman tetap dalam keadaan fresh hingga ke lokasi tujuan 1. Packing Sesuai Jenis Tanaman Langkah pertama adalah melakukan packing tanaman sesuai dengan jenisnya, karena tidak semua tanaman dapat diperlakukan dengan sama. Kamu harus memperhatikan karakteristik dari tanaman tersebut. Membedakan cara packing tanaman dapat dilakukan seperti cara berikut ini Tanaman hias getas mudah patah Kamu bisa packing menggunakan kardus kokoh dan keras agar tidak merusak tanaman selama dalam perjalanan. Di dalam kardus, sebaiknya disisakan ruang sebesar 3 hingga 6 cm dengan menyesuaikan lebar maupun tinggi tanamannya. Tanaman kayu Kamu bisa mengemasnya tanpa memberikan ruang kosong karena batang lebih kuat sehingga tidak mudah rusak. Tanaman besar Kamu dapat menggunakan packing kayu agar selama perjalanan tidak tertindih atau menindih paket lain. Dengan begitu, paket tanaman akan tetap terjaga keamanannya. 2. Usahakan Tanaman Tidak Bergoyang Agar tanaman tidak bergoyang, kamu bisa membungkus media tanam atau tanah pada tanaman menggunakan kresek atau plastik wrap yang kemudian direkatkan menggunakan lakban. Periksa kembali, jangan sampai ada kebocoran karena bisa menyebabkan tanamannya mati. 3. Jaga Kelembaban Tanaman Kelembaban adalah faktor yang bisa menyebabkan tanaman tetap fresh. Kamu bisa menjaganya dengan membungkus akar tanaman dengan rapat menggunakan plastik yang dilakban. Namun, harus diperhatikan bahwa tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan membuat busuk 4. Berikan Zat Tambahan Agar dapat bertahan lebih lama, kamu dapat menambahkan zat seperti vitamin atau auksin pada tanaman. Zat auksin memiliki fungsi untuk mengatur perbesaran sel dan memicu perpanjangan ujung batang, zat ini dapat diberikan dengan cara merendam atau menyemprotkannya pada akar. 5. Gunakan Pembungkus Berbahan Kuat Pilihan packing yang bisa menjadi alternatif adalah pipa paralon, packing kayu, atau kardus yang tebal. Hal ini berfungsi untuk menjaga tanaman dari guncangan selama berada dalam perjalanan sehingga bisa terhindar dari benturan dan aman hingga sampai di lokasi tujuan. Baca juga Cara Pick Up J&T Express Cara Kirim Tanaman Lewat J&T Express Secara umum, pengiriman tanaman tidak bisa dilakukan tanpa adanya surat dan stiker yang berasal dari dinas terkait. Oleh karena itu, kamu harus mengunjungi Balai Karantina terlebih dahulu untuk memeriksa tanaman yang akan dikirim. Hal ini berfungsi untuk memeriksa dan menghindarkan tanaman dari berbagai penyakit atau virus yang mungkin menjangkitnya selama pengiriman. Cara Mencari Surat Karantina Tanaman Surat Karantina Tanaman Cara kirim tanaman lewat J&T ke luar kota dapat dimulai dengan membuat surat karantina dengan langkah sebagai berikut Bawa tanaman yang ingin dikirim melalui ekspedisi J&T Express ke Balai Karantina Pertanian terdekat. Langsung menuju loket customer service atau bisa juga ke layanan informasi dokumentasi. Beri tahu kebutuhanmu untuk membuat surat karantina tanaman ke petugas yang kemudian akan diberikan formulir untuk diisi. Silakan isi semua data pada formulir secara lengkap mulai dari tempat tujuan, nama pihak, komoditas tanaman dan juga dokumen kelengkapannya. Setelah selesai mengisi formulir, ambil antrian menuju customer service untuk memperoleh layanan pengecekan pada tanaman. Tunggu beberapa saat hingga giliranmu lalu apabila sudah dipanggil serahkan formulir pada petugas yang melakukan pengecekan. Tanaman akan diperiksa dan kamu akan diberi kwitansi pembayaran biaya karantina saat sudah selesai. Pembayaran dapat dilakukan di loket pembayaran. Setelah selesai melakukan pembayaran kamu akan mendapat nota pembayaran, surat karantina tanaman, serta stiker untuk ditempel pada packing paket. Baca juga Cara Kirim Makanan Lewat J&T Express Cara Mengirim Tanaman Via J&T Setelah mendapat surat karantina tanaman, packing tanaman yang akan kamu kirim dengan cara packing tanaman lewat J&T yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jangan lupa untuk menempelkan stiker tanaman dari Balai Karantina yang telah diperoleh. Serahkan paket tanaman ke kantor cabang J&T terdekat lalu pilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik tanamanmu. Tunggu petugas ekspedisi untuk memproses data pengiriman dan memberikan informasi ongkos kirimnya. Setelah kamu membayar ongkos kirim, paket akan dikirimkan sesuai dengan jadwal pengiriman dan kamu akan mendapat nomor resi yang berguna untuk melakukan pengecekan status paket. Dengan mengikuti cara kirim tanaman lewat J&T Express di atas, tanaman kamu dijamin akan tetap aman hingga sampai ke lokasi tujuan. Masih belum paham cara ngirim nya, baca artikel berikut ini; Cara Mengirim Barang Lewat J&T. Biaya Karantina Tanaman J&T Biaya Karantina Tanaman J&T Sayangnya, pembuatan surat karantina tidak bisa dilakukan secara gratis. Besarnya biaya yang harus dibayarkan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan dan cara penanamannya. Surat karantina biasanya dihargai mulai dari untuk sekali pengecekan. Biaya tersebut untuk satu kali pengiriman tanaman menggunakan ekspedisi J&T Express. Sedangkan detail biaya surat karantina yang diperlukan dapat dilihat melalui tabel di bawah ini Biaya Karantina Tanaman Import Export Area Hidup & Benih a Berupa Pohon termasuk kecambah bakal akar & daunnya sudah bisa ditentukan Pohon termasuk stumb 200 100 100 Piantlet, Ex-plant 25 10 10 b Berupa Stek /Cutting 10 5 5 c Berupa Umbi, Akar Rimpang, Daun 50 25 25 d Berupa Biji Padi-padian 225 50 50 Palawija 180 40 40 Sayur-sayuran 270 60 60 Tanaman Hias Lanskap 360 80 80 Rumput-rumputanNon Lanskap & Tanaman Penutup Tanah 200 50 50 Buah-buahan 500 100 100 Tanaman Hutan 450 100 100 Tanaman perkebunan; termasuk kecambah bakal akar & daunnya belum bisa ditentukan 25 10 10 e Berupa Serbuk Sari 500 150 150 f Bentuk dikemas dalam botol-botol erlemeyer, cawan petri & sejenis. 500 250 250 2. Hasil Tanaman Hidup Bukan Benih a Berbentuk batang termasuk bunga potong 100 50 50 b Berbentuk buah buah segar 10 5 5 c Berbentuk biji 10 500 250 d Berbentuk Daun, Bunga 10 5 2 e Berbentuk umbi, akar, rimpang 5 3 2 3. Hasil tanaman mati yang tidak diolah atau telah diolah a Berbentuk batangan termasuk kayu 10 5 5 b Berbentuk kulit, daun, bunga kering, buah 5 2 2 c Berbentuk biji, butiran, tepung, bubuk, serbuk, serat, pelet, lempengan / cake 1000 500 250 d Berbentuk Umbi, akar, rimpang 10 5 2 e Berbentuk irisan 5 2 1 f Hasil olahan kayu, rotan, bambu 5000 2000 1000 g Tanaman dipergunakan sebagai bahan pembungkus antara lain karung goni, bagian tanaman dalam bentuk asli. 50 25 25 h Kayu dipergunakan sebagai bahan pembungkus 50 25 25 i Berbentuk cairan 5 2 1 4. Benda lain a Media pertumbuhan tanaman 10 5 2 b Bahan biologik c Agensia hayati 50 20 Hewan Vertebrata 10 Hewan Avertebrata 50 20 Serangga & Moluska 10 Tungau & Nemathoda Tanaman Mikro Organisme 20 10 2 Mikro Organisme sudah diformulasikan 100 10 2 Mikro organisme belumdiformulasikan 100 10 2 d VectorTumbuhan 50 20 10 Mikro Organisme 20 10 2 e Spesimen awetan 100 5. Alat angkutan a Angkutan Laut b Angkutan Udara c Angkutan Darat d Peti kemas container e Peralatan mesin Baca juga Penyebab Paket J&T Tidak Bergerak Cara kirim tanaman lewat J&T di atas tidak hanya berlaku di Indonesia saja, melainkan untuk tanaman yang dibeli dari luar negeri. Prosedur tersebut wajib dilakukan untuk seluruh pengiriman barang berjenis tanaman hidup. Banyaknya prosedur yang harus diikuti berfungsi untuk mencegah tanaman terkena penyakit maupun virus yang bisa menjangkitnya kapan saja selama dalam perjalanan pengiriman. Selain itu, kamu harus memperhatikan cara packing agar tanaman tidak cepat layu dan berpotensi menyebabkan kematian. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat surat karantina nantinya akan sepadan dengan terjaminnya kondisi tanaman. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir atau takut tanaman yang kamu kirim rusak, layu, terkena penyakit, atau bahkan mati selama proses pengiriman berlangsung. 404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Ios/part-time-jobs-blackpool-victoria-hospital-8329976" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text Tak perlu ragu untuk menjual tanaman secara online di media sosial atau marketplace ke semua daerah. Kini Sobat Shipper bisa mengirimnya ke berbagai daerah asalkan tahu cara kirim tanaman yang aman melalui jasa ekspedisi. Pihak ekspedisi ternama seperti JNE, J&T atau POS Indonesia sudah terbiasa kirim tanaman ke berbagai daerah. Umumnya jika antar pulau, cara kirim tanaman lewat pesawat harus disertai surat karantina dari Balai Karantina atau Dinas terkait. Jika surat menyurat dan perizinan sudah diurus, selanjutnya yang tak kalah penting adalah cara packing tanaman untuk dikirim. 3 Cara Kirim Tanaman Agar Aman Mengirim Tanaman Hias Tanaman hias memiliki tekstur yang getas atau mudah patah, untuk itu perlu dibedakan dengan tanaman berkayu. Packing dengan baik tanaman hias yang akan dikirim menggunakan kardus yang kokoh dan memiliki ruang lebih besar. Berikan toleransi kekosongan ruangnya sekitar 3-6 cm dari tinggi dan lebar tanaman. Pemberian ruang tersebut dimaksudkan agar tanaman tidak mudah mudah atau tertekuk ketika kardus penyok selama pengiriman. Untuk memperkokoh kardus, lindungi dengan penunjang berupa kayu di setiap sudut bagian dalam kardus. Mengirim Tanaman Berkayu Cara packing tanaman berkayu tentu berbeda dengan tanaman hias, dimana tanaman berkayu tidak perlu diberi ruang dalam kardus. Tanaman kayu lebih kuat ketika terjadi gangguan ketika proses pengiriman karena batangnya yang lentur. Cukup gunakan tanah gembur dan lembab pada bagian akar tanaman. Selanjutnya bungkus menggunakan koran dan dilapisi dengan kemasan kardus. Baca Ekspedisi Logistik Aman ke Luar Kota Jamin Kepercayaan Konsumen Untuk tanaman berkayu, Sobat Shipper bisa mengestimasikan lama pengiriman dengan baik. Tanaman berbatang lentur ini mampu bertahan dalam kurun waktu 3-5 hari dalam pengiriman. Mengirim Tanaman Berukuran Besar Cara kirim paket tanaman melalui ekspedisi untuk tanaman berukuran besar juga tetap mudah kok, tapi bagaimana caranya, ya? Nah, yang perlu diperhatikan itu adalah rangka kayu atau packing kayunya agar kardus tidak penyok ketika tertindih oleh paket lain. Kok pakai kayu segala? Ya jelas, karena paket berukuran besar biasanya diletakkan di bagian bawah. Sehingga pihak ekspedisi tetap bisa mengangkut banyak barang selama pengirimannya itu. Dengan menggunakan packing kayu, tentunya lebih aman. Tak perlu menggunakan kayu yang bagus, kamu bisa menggunakan kayu ringan seperti bekas krat telur atau palet. Kirim tanaman lewat JNE juga biasanya bisa sekalian dipacking dengan rangka kayu. Baca juga Memilih Jasa Pengiriman Barang Terbaik, Ini yang Harus Diperhatikan! Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Kirim Paket Tanaman Cara kirim tanaman tentu saja tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang harus Sobat Shipper perhatikan agar tanaman tetap aman. Tanaman tidak boleh goyang, meskipun pada kenyataannya gerakan atau guncangan selama di perjalanan tetap saja terjadi. Bungkus menggunakan plastik berlapis kemudian dilakban agar batang tanaman tidak mudah bisa membuat tanaman busuk, selama perjalanan bisa saja suhu panas atau masalah lain terjadi sehingga kelembaban meningkat. Balut daerah perakaran menggunakan plastik agar daerah tersebut terjaga. Berikan zat adaptan, ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tanaman sebagai pengatur pembesaran sel. Selain itu juga bisa memicu pemanjangan sel sehingga daun dan akar tetap aman. Jadi, tak ada alasan lagi untuk kamu agar bisa meraup keuntungan dari bisnis tanaman ini. Cara kirim tanaman melalui jasa ekspedisi tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan cara-cara di atas ya!Jika kamu akan mengirimkan paket tanaman menggunakan jasa Shipper, sebaiknya pastikan kemasannya sudah aman sesuai tips di atas. Tanaman kamu akan selamat sampai tujuan dengan menggunakan jasa pengiriman Shipper. Info lebih lanjut silahkan kunjungi Pengumuman Pengiriman paket ke Rusia, Ukrania, & Belarus sementara pebisnis tanaman, ketahuilah tentang ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri. Ekspor hasil tanah dari Indonesia memang cukup meningkat di luar negeri terutama untuk tanaman hias. Sehingga jasa ekspor untuk tanaman hias pun sangat Yang Diperlukan Untuk Mengirimkan Tanaman Ke Luar NegeriTapi sebelum itu sebaiknya ketahui dahulu apa saja izin yang dibutuhkan untuk ekspor tersebut. Pemerintah dan pengusaha pun berkolaborasi mengekspor komoditi tanaman hias. Jadi, bagi Anda yang ingin mengirim tanaman/tumbuhan apa pun ke luar negeri harus melalui karantina di balai pertanian terlebih ini ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeriIjin yang dibutuhkan dalam pengiriman tanaman ke luar negeri yaitu berupa dokumen khusus yang disebut dengan SIP Mentan. Dokumen SIP Mentan tersebut merupakan surat izin dari pemerintah dalam mengekspor tanaman ke luar negeri. SIP Mentan tersebut akan menjadi izin ekspor untuk para pebisnis tanaman yang ingin mengekspor tanamannya ke negara memperoleh SIP ini bisa dilakukan melalui online, dan pada saat sudah memilikinya artinya Anda sudah terdaftar resmi. Sebagai salah satu perusahaan tanaman yang mengekspor tanamannya ke luar negeri. Hal itu memang menjadi salah satu syarat untuk menjadi perusahaan tanaman ekspor yang sudah memiliki surat ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri dengan aman, tanaman tersebut juga harus dikarantina. Tujuannya adalah untuk mengatur pengeluaran tumbuhan atau produknya dari wilayah Indonesia dan mencegah OTP. Yaitu organisme yang akan mengganggu tanaman dari dalam ke luar karantina pada tumbuhan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa, media pembawa tanamannya bebas dari OTP sesampainya di negara tujuan. Adapun syarat untuk melakukan karantina tumbuhan bagi ekspor tanaman sebagai berikutSudah disertai dengan PC dari Badan Karantina Pertanian secara dari tempat pengeluaran yang juga sudah ditetapkan kemudian diserahkan pada pejabat khusus untuk karantina tumbuhan ini, untuk kebutuhan tindakan lainnya yang harus dipatuhi eksportir yaituAdanya SIP Mentan untuk jenis benih untuk media pembawa tanaman yang termasuk jenis tumbuhan dan telah masuk ke dalam CITES. Dan diterbitkan langsung oleh Dirjen Perlindungan Hutan, Kementerian Kehutanan, serta Konservasi perlakuan atau berupa kemasan kayu.Baca juga Apakah Mengirim Mebel ke Luar Negeri Sulit? Ini Faktanya!Dokumen yang dibutuhkan saat mengirimkan tanamanUntuk mengirim barang berupa tanaman memang harus ada ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri dan cara kirimnya. Seperti juga pengiriman untuk jenis tanaman hias. Dalam proses mengirimkan barang tersebut harus dilakukan dengan langkah tepat, salah satunya menyiapkan dokumen terlebih yang diperlukan untuk mengirim tanaman ke luar negeri yaituPacking listSIP MentanInovoicePhytosanitary CertificatePEBDari semua dokumen yang meliputi invoice, packing list, dan PEB, menjadi dokumen yang paling umum digunakan untuk mengekspor barang. Jika jenis barangnya berupa tanaman maka diperlukan dokumen tambahan yaitu SIP Mentan dan Phytosanitary dokumen yang berupa Phytosanitary Certificate menjadi dokumen paling wajib dalam mengekspor tanaman. Karena di dalamnya sudah tercantum jenis, nama pengirim, jumlah tanaman, nama penerima, jumlah kemasan, dan dari diperlukannya dokumen ini adalah untuk menjelaskan dengan rinci, bahwa komoditi tumbuhan tersebut bebas OTP. Jadi. Tumbuhan tersebut sudah aman dan kualitas produknya pun terjamin bagus sebelum kirim paket ke luar sebelum Anda mengekspor tanaman, pastikan sudah ada ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri. Ingin menghibur orang terdekat dengan mengirim tanaman hias yang hanya ada di kotamu, tapi kamu masih tidak bisa pergi kemanapun karena ada PPKM? Kamu ingin mengirim tanaman ke luar kota tapi bingung bagaimana caranya? Wajar saja kalau kamu bingung, tanaman merupakan jenis barang yang bisa dikatakan sulit untuk dikirim. Selain karena ia adalah makhluk hidup, tanaman juga memerlukan tanah untuk dikirimkan, sedangkan tekstur tanah yang berupa butiran bisa menyebabkan paket kotor atau rusak di perjalanan. Untuk itu, pelajarilah cara pengiriman tanaman hias, sehingga tanaman yang hendak dikirimkan bisa sampai di tujuan dengan selamat. Sebelum mengirim, tentunya tanaman harus di packing terlebih dahulu. Tapi, bagaimana sih cara packing tanaman yang benar? Berikut adalah tahapan untuk membungkus paket tanaman. 1. Apa Karakter Tanaman Kamu? Karakter tanaman? Memangnya tanaman punya karakter yang berbeda-beda. Selayaknya makhluk hidup pada umumnya, tanaman juga punya karakter. Ada beberapa tanaman yang tahan dengan perubahan kondisi lingkungan dan ada juga yang tidak. Jika tanaman kalian termasuk kedalam jenis yang tidak tahan perubahan kondisi lingkungan, maka jangan coba-coba untuk mengirimkannya dalam jangka waktu yang lama. Tahan dengan perubahan kondisi lingkungan, artinya tahan dengan perubahan suhu, kelembaban dan juga cahaya. Seperti tanaman yang anggrek, ia bisa tahan dengan berbagai kondisi jadi ia bisa dikirimkan ke jarak yang jauh sekalipun. Jika kalian sudah mengetahui karakteristik tanaman kalian, maka selanjutnya masuk ke tahap pengemasan. 2. Goyang = Rusak Kamu ingin kirim tanaman hias, gimana sih cara packing tanaman hias? Hal lain yang harus kamu perhatikan setelah mengetahui jenis tanamannya adalah memastikan tanaman tidak goyang. Jika paket tanaman kamu goyang, maka kemungkinan besar paket akan rusak di jalan. Entah itu tanahnya tumpah, atau mungkin daunnya sudah copot-copot. Untuk memastikan paket tidak goyang, kamu bisa membungkus tanah tanaman dengan kantong plastik berlapis-lapis, ditambah dengan mengelilinginya dengan lakban. Coba goyangkan sedikit apakah tanahnya bergerak atau batangany bergeser. Jika iya, maka kamu harus melapisi paket dengan plastik lagi. 3. Hindari Busuknya tanaman dengan Menjaga udara tetap lembab Walaupun jenis tanaman yang akan kamu kirim memang tahan dengan segala kondisi, tak bisa dipungkiri bahwa tanaman bisa busuk jika suhunya terlalu ekstrim. Kamu harus bisa menjaga kelembaban tanaman dalam paket. Caranya dengan melapisi daerah akar menggunakan plastik. 4. Zat Adaptan untuk Menjaga Tanaman di Perjalanan Jauh Tanaman juga makhluk hidup, ia harus diberi makanan setiap hari agar tetap hidup. Tapi bagaimana caranya kalau dia sedang di dalam paket. Ada caranya sehingga tanaman bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama itu. Berikan hormon auksin dan vitamin untuk membuat tanaman tetap kuat di perjalanan. Caranya dengan merendam akar selama kurang lebih 3 jam dengan hormone auksin. Waktu yang lama ini diperlukan untuk memaksimalkan tanaman menyerap adaptan. Jangan hanya di akar saja, semprotkan auksin pada daun-daunnya juga. 5. Packing Kayu agar Kokoh Setelah tanaman selesai dipersiapkan untuk dikirim, maka langkah terakhir adalah paking terluarnya. Agar tanaman tidak mudah goyang, lebih baik gunakan packing kayu untuk melapisi bagian luar paket. Kirim paket tanaman ini memang harus lebih ekstra hati-hati. Gunanya packing kayu ini adalah untuk menghindari benturan dengan barang-barang lain yang dibawa oleh jasa kirim paket. Nah, bagaimana setelah mempelajari cara packing tanaman hias. Sudah menyiapkan semuanya? atau mungkin kalian masih bingung, cara packing bunga untuk dikirim ke orang terdekat? Caranya hampir mirip dengan cara-cara yang sudah disebutkan diatas kok, hanya saja perbedaan ukuran saja. Lalu setelah sudah mengemas tanaman dengan tepat, maka langkah selanjutnya adalah pengirimannya. Bagaimana sih cara mengirimkan paket tanaman lewat ekspedisi pengiriman barang? Tanaman bisa dikategorikan sebagai barang. Biasanya jika kamu ingin mengirimkan tanaman hidup ke luar kota melalui jalur udara, maka diperlukan surat karantina tanaman dari dinas terkait. Tanaman tidak bisa dipaketkan jika tidak memiliki surat karantina karena tidak akan lolos proses pemeriksaan bkamura. Tapi jika tanaman dikirim lewat jalur laut maka surat tersebut tidak diperlukan. Kamu bisa mempercayakannya pada berbagai ekspedisi jasa kirim paket. Yang perlu anda perhatikan cukup cara packingnya saja. Ternyata ada perbedaan pengemasan di setiap jenis tanaman. Tanaman dibagi menjadi 3 kategori. Ada tanaman hias, tanaman berkayu dan juga tanaman dengan ukuran besar. Berikut adalah bagaimana cara masing-masing tanaman ini dipaketkan 1. Tanaman Hias Sifatnya Mudah Patah Karakteristik tanaman ini memang sedikit rapuh, dengan tekstur yang getas, atau dikenal juga mudah patah. Maka dari itu perlu diperhatikan cara pengemasannya. Ia cukup berbeda dengan jenis tanaman berkayu atau tanaman besar. Pertama, cara packing tanaman hias bisa dengan kardus harus yang kokoh dan memiliki ruang lebih besar. Berikan setidaknya 3-6cm ruang kosong dari tinggi dan lebar tanaman. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman tidak patah di perjalanan jika kardusnya penyok. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setelah di packing dengan dus, maka selanjutnya bisa diperkokoh dengan memberikan perlindungan berupa packing kayu di setiap bagian dalam sudut kardus. Hal ini untuk mencegah tanaman bergoyang selama perjalanan. 2. Tanaman Berkayu yang Kokoh Karena tanaman berkayu pada dasarnya sudah memiliki struktur tubuh yang kokoh, maka cara pengemasannya tidak perlu seperti tanaman hias. Untuk waktunya, tanaman berkayu biasanya mampu bertahan selama 3-5 hari selama pengiriman. Tanaman berkayu cukup diberikan tanah gembur yang lembab pada bagian akar tanaman. Hal ini guna menjaga tanaman agar tidak busuk. Setelah itu, tanaman dibungkus dahulu dengan koran atau kertas bekas. Baru kemudian dilapisi dengan kardus yang kokoh. Hal ini guna menjaga tanaman agar tidak rusak di perjalanan. 3. Tanaman Ukuran Besar Tanaman ukuran besar? Wah, bukankah sulit untuk mengirim tanaman dengan ukuran besar? Jangan salah. Ternyata mengirim tanaman ukuran besar bukanlah hal sulit! Yang penting kalian memperhatikan packing terluarnya. Harus menggunakan kayu sehingga lebih kokoh di perjalanan. Jika kamu menggunakan kardus, maka akan dipastikan tanaman kamu akan rusak karena packing luarnya rusak. Kardus hanya akan koyak ketika digunakan untuk membungkus tanaman ukuran besar. Apalagi karena ukurannya yang besar, pasti paket akan diletakan dibawah sehingga kurir bisa mengirim paket-paket lainnya secara bersamaan. Jadi jangan heran kalau paket tanaman ukuran besar akan lebih aman menggunakan kayu sebagai bungkusnya. Sudah siap kirim-kirim hadiah tanaman ke berbagai penjuru negara? Takut rumit? Jangan khawatir, sobat Shipper bisa menggunakan pengiriman barang yang disediakan Shipper. Mudah dan juga cepat. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa langsung kunjungi websitenya di Baca Juga 4 Jenis Tanaman yang Bisa Ditanam di Rumah

cara kirim tanaman ke luar negeri